Posted by : Unknown Minggu, 04 Mei 2014




Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di kawasan Marunda, Jakarta Utara, Minggu 27 April lebih ramai dari biasanya. Sejumlah orang tua mahasiswa atau taruna datang untuk mengantar putra-putri mereka. pasca-tewasnya Dimas Dikita Handoko yang diduga akibat dianiaya seniornya pada Sabtu 26 April lalu, para orangtua memang cemas dan khawatir akan keselamatan anak mereka.

Tidak sedikit dari para orang tua yang menuntut jaminan keamanan kepada pihak sekolah. Karena tindak kekerasan taruna senior terhadap taruna junior masih kerap terjadi. Para orangtua berniat menemui pengelola sekolah, namun keinginan tersebut terpaksa mereka tunda hingga hari ini karena kemarin sekolah libur.

Pihak STIP mengaku terkejut dengan kasus tewasnya taruna tingkat pertama, Dimas Dikita Handoko. Selain meminta maaf kepada keluarga korban dan seluruh orangtua taruna, pihak STIP menyatakan akan mengambil tindakan tegas terhadap para taruna yang terlibat.

Taruna STIP Dimas Dikita Handoko menemui ajalnya setelah dianiaya seniornya pada Sabtu dini hari lalu. 7 Taruna senior yang diduga terlibat kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di tahanan Polres Metro Jakarta Utara. (Anri Syaiful)


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Blog Archive

Our Blogger Templates

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

About

Test Footer

Test Footer 2

- Copyright © TRIAL AND ERROR -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -